Aksi sosial yang digelar menjelang waktu berbuka puasa ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pengendara yang melintas. Seratus paket takjil berisi makanan ringan dan minuman dibagikan dengan harapan membantu mereka yang masih dalam perjalanan agar bisa berbuka puasa tepat waktu.
Mulyadi, salah satu mahasiswa yang terlibat, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Ramadan adalah momen yang tepat untuk meningkatkan empati dan solidaritas sosial. Meski hanya seratus paket yang dibagikan, kami berharap dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi semua,” ujar Mulyadi.
Selain berbagi takjil, acara ini juga diisi dengan doa serta bincang ringan mengenai pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama. Harapannya, aksi sosial semacam ini dapat terus dilakukan dan menginspirasi lebih banyak orang untuk saling membantu.
Salah satu penerima takjil, Rehan, seorang pengendara motor, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami sering masih di perjalanan saat waktu berbuka, dan terkadang sulit menemukan tempat untuk membeli makanan. Dengan adanya pembagian takjil ini, kami bisa berbuka tepat waktu. Terima kasih kepada mahasiswa Unpam,” ujar Rehan.
Mulyadi juga mengapresiasi dukungan dari donatur yang telah membantu kelancaran acara. Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi masyarakat penerima takjil.
Melalui aksi sosial ini, mahasiswa Universitas Pamulang Kampus Serang menunjukkan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menunaikan ibadah puasa, tetapi juga menjadi momen untuk berbagi, mempererat kebersamaan, dan menebarkan kebaikan. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang, menginspirasi lebih banyak orang untuk berbuat kebaikan.
( Joni FWJI )
