KENDAL - Malam takbiran di Desa Kalirejo, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jateng berlangsung meriah dengan "Parade Takbir Keliling, yang menggema di seluruh penjuru desa pada, Minggu (30/3/2025), pukul 20:30 WIB.
Sedikitnya ada 15 kelompok sound horeg tersebut mengumandangkan takbir Akbar dengan lantang, menciptakan suasana penuh semangat dan kekhusyukan.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, secara resmi membuka acara takbir keliling ini. Dalam sambutannya, ia mengimbau agar malam kemenangan ini dimanfaatkan dengan baik serta menghindari perselisihan antar kelompok. “Hari kemenangan harus menjadi momen untuk mempererat persaudaraan, bukan ajang kompetisi yang memicu ketegangan,”ujarnya
Setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia mengumandangkan takbir sebagai bentuk kemenangan dalam memerangi hawa nafsu. Malam ini, gema takbir bergemuruh di setiap masjid dan musala di Kalirejo, menambah semarak suasana perayaan Idulfitri 1446 Hijriyah.
Kepala Desa (Kades) Kalirejo, Teguh Sumaryanto, menjelaskan bahwa tradisi takbir keliling di desanya sudah berlangsung secara turun-temurun sejak tahun 1970-an. Seiring perkembangan zaman, takbir keliling kini semakin meriah dengan penggunaan sound system horeg yang khas dan bertenaga. “Tahun lalu ada 17 kelompok dari masing-masing masjid dan musala. Namun, tahun ini ada dua musala yang bergabung, sehingga jumlahnya menjadi 14 kelompok,”tandas Kades Kalirejo Teguh Sumaryanto
Selain takbir dengan sound horeg, parade ini juga dimeriahkan dengan berbagai miniatur seperti Al-Qur’an, Kakbah, kapal, ikan, dan masjid.
Acara ini semakin kompetitif karena adanya perlombaan yang menilai penampilan kreasi serta kualitas suara sound horeg. Para peserta berlomba-lomba untuk menjadi juara, dengan hadiah sebesar Rp 3 juta untuk juara 1 Rp 2 juta untuk juara ke-2, dan Rp 1 juta untuk juara ke-3.
Meskipun hadiah yang disediakan cukup menarik, biaya yang dikeluarkan para peserta tidak sedikit. Beberapa kelompok bahkan menyewa sound system hingga ke Jawa Timur, dengan biaya yang bisa mencapai Rp 40 hingga Rp 50 juta.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengapresiasi penyelenggaraan takbir keliling ini dan menyebutnya sebagai yang terbesar di Kabupaten Kendal. “Takbir keliling ini luar biasa, menunjukkan semangat masyarakat Kalirejo dalam menyambut Idulfitri. Namun, kita jangan sampai terlena. Setelah satu bulan penuh berpuasa dan menahan hawa nafsu, mari kita jadikan momentum ini untuk saling memaafkan dan menghargai satu sama lain,”pesan Bupati Kendal
Parade takbir keliling di Kalirejo pun berakhir dengan penuh kegembiraan, membawa semangat kebersamaan dan kemenangan bagi seluruh masyarakat yang merayakan Idulfitri 1446 Hijriyah,"pungkasnya
Prawoto
