Tindak kejahatan pencurian ini awal mula diketahui oleh Suheri AS Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) saat mengontrol lahan yang akan dipasang counblock di belakang kantor SMK dan MA.
"Saya perintahkan Rafi untuk ngontrol lokasi eh ditemukan tabung gas elpiji 3kg milik MA di ujung lorong dekat tembok Pa'ud sebelah sekolah" papar Suheri,Rabu 05/03/2025.
"Karena curiga maka kami menyisir di lorong itu dan ternyata kami dapatkan jendela Kantor MA dan SMK terbuka juga ada bekas congkelan benda tajam disekitaran jendela juga kami menemukan sebuah obeng berada dibawah jendela tersebut" papar Suheri lagi.
Ditempat yang sama,Rafie salah seorang Guru di YP Annidomiyah memaparkan bahwa saat diperiksa banyak barang yang hilang.
"Waktu itu kami langsung periksa ke dalam kantor dan benar saja banyak barang yang hilang diruang TU MTs yang hilang satu unit Infokus dan di ruang kantor SMK dan MA yang hilang laptop yang berjumlah kurang lebihnya 6 unit,mesin printer juga pintu pintu lemari kantor terbuka semua dan ruang dalam keadaan berantakan" papar Rafie.
"Kalau jumlah kerugian yang pasti belasan juta tapi nilai keseluruhan saya tidak tau pasti" katanya.
Diperkirakan kejadian sekitar awal puasa kemarin dan baru ketahuan tadi karena ada tabung gas elpiji milik MA yang tertinggal.
Kasus pencurian ini bila tertangkap sipelaku dijerat pasal 363 atau 365 KUHP dan hal ini telah dilaporkan ke Polres Cilegon untuk ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku.
(F.G)
