Ketua Umum Forkabi, Drs. H. Abdul Ghoni dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka buka bersama di bulan suci Ramadan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
"Kita laksanakan buka puasa bersama bukan hanya di tempat kami, tapi kita berputar di lima wilayah kota, " kata H. Abdul Ghoni, Kamis (27/3/2025).
Dikatakan H. Abdul Ghoni, kegiatan ini dihadiri oleh anggota dari Jakarta, Tangerang Kota, Tangerang Kabupaten Bekasi Kota, Bekasi Kabupaten, Bogor, Depok, Tangerang Selatan, dan Pulau Seribu.
"Jadi kita undang semua supaya di bulan suci Ramadan kita saling bersilaturahim. Ketemu dengan saudara-saudara kita, " ujarnya.
"Biasa kalau bulan suci Ramadan itu kita mengadakan buka bersama supaya saling berkonsolidasi Organisasi dan saya ucapkan terima kasih juga kepada ormas-ormas yang lain yang tidak saya sebutkan satu persatu," imbuhnya.
"Jadi guru itu supaya mengajarnya di tingkat wilayah masing-masing. Tidak lagi tinggal di Jakarta Selatan ngajar di Sunter, Jakarta Utara. Supaya beliau (guru) men-transfer ilmu kepada anak-anak kita ini akan lebih baik atau efektif ke depannya, " jelasnya.
"Insya Allah Forkabi yang saya pimpin akan terus menjaga program-program pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Apabila ada yang bandel Forkabi ambil bagian terdepan untuk membela Gubernur dan Wakil Gubernur, " tegasnya.
Sementara, diawal sambutannya, Gubernur DKI Jakarta, Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo langsung menjawab masukan dari Ketua Umum Forkabi. Dimana untuk persoalan guru nanti Asisten Pemerintahan, Pak Sigit akan membuatkan aturannya agar guru tidak melintasi kota.
"Kalau kecamatan terlalu sempit, jadi antarkota. Kalau guru di Jakarta Selatan maka tugasnya di Jakarta Selatan. Saya yakin dengan pengaturan itu pasti akan lebih baik, " kata Pramono.
Pramono menyebut bahwa janji-janji programnya selama kampanye sudah ada yang terpenuhi. Misalnya seperti Persija memiliki Stadion di JIS, urusan Kampung Bayam sudah menepati di Apartemen samping JIS dan mereka sangat gembira sekali. Kemudian Kartu Jakarta Pintar (KJP) kita sudah bagi 707.622 siswa.
"Saya yakin pasti di tempat ini ada yang dulu anaknya gak dapat sekarang menjadi dapat. Karena memang KJP-nya sudah dibagi. Untuk Kartu Lansia 171.000 sudah kami bagi Minggu ini. Lalu untuk pemutihan ijazah yang ditangani secara langsung oleh Basnas, " paparnya.
Kemudian, lanjut Pramono, menurut Undang-Undang nomor 2 Tahun 2024 mengenai Pengaturan Daerah Khusus Jakarta yang saat ini sebenarnya masih DKI. "Karena masih ibu kota, maka budaya Betawi itu akan menjadi budaya utama di Jakarta. Sehingga dengan demikian saya sudah memerintahkan kepada internal di Balai Kota untuk mempersiapkan Lembaga Adat, " tutupnya.
[ Jhony FWJI ]
