KENDAL - Aksi Elemen masyarakat dukungan terhadap Revisi UU TNI Yang Telah Disahkan 18 Maret 2025 wilayah Kendal, berlangsung aksi simpatik dukungan terhadap revisi UU TNI, oleh ribuan dari organisasi kemasyarakatan (Ormas) Team 17 DPP GRIB Jaya Korwil 15 Kendal di Jalan raya Makodim 0715/Kendal, Jumat (28/3/2025) pukul 17:00 WIB.
Diantara ribuan Ormas GRIB Jaya Kendal, yang hadir dalam aksi ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Ketua Team 17 DPP GRIB Jaya Korwil 15 Kendal Agus Pajero, mengatakan daftar. Aksi ini juga menjadi ajakan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung penguatan peran TNI dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
"Kegiatan yang dilaksanakan adalah membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas di jalan raya depan Makodim dan buka puasa bersama dengan Komandan Kodim 0715/Kendal,"ujar Agus Pajero
Dan yakni ada pembentangan. M.M,T, Spanduk serta orasi terkait dukungan terhadap RUU TNI, yang sudah di sah kan oleh DPR RI dan ajakan kepada masyarakat untuk pentingnya menciptakan situasi aman dan kondusif di Kabupaten Kendal.
Organisasi Masyarakat Grib Jaya Kendal, sangat mendukung atas revisi UU TNI, hal ini dibuktikan dengan cara teriakan antara lain “Bersama rakyat TNI kuat,” “Hidup TNI” dan “TNI hebat” serta membentang spanduk menyatakan dukungan kepada revisi UU TNI.
Sementara itu, Komandan Kodim 0715/Kendal Letkol Inf Ely Purwadi mengajak seluruh semua elemen organisasi masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat memasuki Hari Raya IdulFitri 1446 Hijriyah.
"Hal ini disampaikan dalam acara silaturahmi dan buka bersama Kodim 0715/Kendal dengan Ormas GRIB Jaya Kendal, kegiatan ini bertujuan memperkuat hubungan antara TNI dan elemen masyarakat khususnya para pemuda, tokoh agama, LSM dan Ormas,"tutup Dandim Kendal.
Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari Ormas GRIB Jaya Kendal dalam mendukung RUU TNI yang baru saja di. Sah kan oleh DPR RI guna menjaga keutuhan bangsa negara yang kita cintai,"pungkasnya
(Prawoto)