• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemred

    Pemred

    Kasalpol Nisel

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Terima Aspirasi Pedagang Untuk Revitalisasi Pasar Boja Kendal

    Friday, March 7, 2025, 12:41 WIB Last Updated 2025-03-08T11:05:07Z

    KENDAL - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendapatkan aspirasi dari sejumlah pedagang agar dilakukan perbaikan Pasar Boja di Kabupaten Kendal. Ahmad Luthfi mendengarkan aspirasi itu, saat berkunjung di pasar tersebut, Jumat (07/3/2025), pukul 08:00 WIB.


    Salah seorang pedagang Pasar Boja, Sumirah (40) juga menyampaikan keluhannya atas kondisi pasar tersebut. Sebab, banyak bagian bangunan yang perlu diperbaiki. “Kalau hujan, ada genangan di dalam kios-kios pasar,”ujarnya Sumirah.


    "Sebab, kondisi atap pasar yang berbahan seng, tampak dalam kondisi bolong-bolong dan berkarat. Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi mendorong agar pasar tersebut dilakukan revitalisasi demi kenyamanan pedagang maupun pembeli di pasar Boja.


    Prinsipnya perlu revitalisasi pasar. Ini ada "Ibu bupati Kendal dan Pak Wakil bupati. Nanti didorong (revitalisasi) pakai anggaran perubahan,” kata Ahmad Luthfi.


    Gubernur Jateng berharap dengan revitalisasi pasar itu maka kondisi sarana pendukung perekonomian di wilayah itu bisa lebih baik. Di wilayah Boja ini, pasarnya lebih representatif untuk masyarakat,” kata Luthfi 


    Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan dan menambahkan pemerintah Kabupatan akan mengeksekusi rencana tersebut melalui anggaran perubahan,"tuturnya


    “Insyaallah pada anggaran perubahan nanti bisa dianggarkan (untuk revitalisasi Pasar Boja). Insyaallah tahun ini ada pelaksanaan revitalisasi,”kata Bupati Kendal.


    Dia mengatakan peremajaan fisik pasar tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran berkisar Rp 2 miliar. Untuk diketahui, Pasar Boja yang merupakan pasar tipe A yang mampu menampung 1.142, para pedagang."harapnya


    Omzet perputaran ekonomi di pasar tersebut diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 22,935 miliar perbulan, dan setiap tahunnya sebesar kurang lebih Rp 275,266 miliar. Kondisi pasar Boja perlu direvitalisasi, terutama pada bagian atap dan saluran pembuangan air agar memberi kenyamanan semua para pedagang,"tandasnya 


    Dalam kunjungan kerja itu, Ahmad Luthfi sekaligus mengecek harga-harga sejumlah komoditas bahan pokok jelang Hari Raya Idul fitri 1446 H berdasarkan pantauannya, belum ada kenaikan harga yang cukup signifikan,"pungkasnya 


    (Prawoto)

    Komentar

    Tampilkan