Tanjungbalai, - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai melaksanakan pengecekan terhadap aset berupa kendaraan operasional yang dipegang (pakai) para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tanjungbalai.
Adapun pengecekan ini dari Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan Pendapatan, Aset Daerah (BPKPAD) Tanjungbalai mulai dari kendaraan roda dua hingga roda empat dipimpin langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina.bertempat di halaman Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Senin (10/3/2025)
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim B menyampaikan, pengecekan kendaraan bertujuan untuk mengetahui kondisi aset Pemko Tanjungbalai juga untuk memastikan bahwa pegawai pemko yang mengunakan aset kendaraan di pakai dengan nyaman.
"Saya mengecek langsung dokumen dan fisik kendaraan dinas (kendis) yang merupakan aset Pemko Tanjungbalai dan akan melakukan penataan aset yang lebih efisien, transparan dan akuntabel. Saya meminta bidang Aset untuk menginventariskan aset kendaraan dinas yang ada disetiap OPD dan kantor pemerintahan", pintanya.
Mahyaruddin juga mengatakan, secara umum kondisi kendaraan baik. Untuk kendaraan dinas baik roda dua dan roda tiga yang memerlukan perbaikan untuk segera dilakukan perbaikan, begitu juga halnya yang pajaknya tidak dibayarkan segera ditindaklanjuti.
"Kami (Pemerintah Kota) mengecek langsung kondisi kendaraan dinas milik Pemko Tanjungbalai yang saat ini berada ditangan para ASN maupun di dinasnya. Kami berpesan agar seluruh kendaraan dirawat dan selalu dijaga kebersihannya sehingga lebih baik semana mestinya", jelasnya.
Sementara Kabid Administrasi Aset Badan Pengelola Keuangan, Aset Daerah (BPKAD) Kota Tanjungbalai Syahfrida mengatakan, Pengecekan dilakukan dalam rangka validasi data aset, khususnya kendaraan milik Pemerintah Kota Tanjungbalai.
"Pengecekan masing-masing kendaraan di setiap OPD," terangnya.
Berdasarkan ketentuan, dia juga mengatakan, apabila kebaikan kendaraan kurang dari 30 persen, maka kendaraan tersebut layak dieleminir dari daftar aset, tapi apabila di atas 30 persen maka harus dipertahankan.
"Nah berdasarkan pengecekan tadi diketahui belum ada kendaraan yang tergolong tidak baik", tuturnya Syahfrida.
Diketahui, jumlah aset kendaraan milik Pemko Tanjungbalai sekitar 900 unit kendaraan, tergolong dari roda dua, roda tiga sebanyak 30 unit dan roda empat empat mencapai 189 unit, serta roda enam yang berjumlah 38 unit kendaraan.
N. Saragih.
