Tangerang Banten - Forum Masyarakat Bonisari mengadakan pertemuan dengan aktivis membahas kinerja pemerintahan Desa, bertempat di Desa Bonisari, kampung bahagia Gang Jaro Asti Rt03, Rw05 kecamatan Pakuhaji kabupaten Tangerang propinsi Banten sabtu malam, 23/3/ 2025.
Jaya sumirat selaku kordinator forum masyarakat Bonisari mengatakan ingin mengajak kita semua berjalan bersama mengenal pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan perencanaan, dana desa adalah sumber daya yang sangat berharga bagi Desa kita, dan Persipasi aktif kita sangatlah penting untuk memastikan pengunaan dana ini secara efektif dan transparan.
Masih kata jaya sumirat, Salah satu tantangan mendasar yang dihadapi adalah keterbatasan akses informasi bagi masyarakat. Kurangnya transparansi dan sosialisasi yang tidak merata kerap menyulitkan warga desa untuk memperoleh informasi terkait rencana penggunaan Dana Desa. Akibatnya, keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan menjadi terbatas.
Tak kalah penting, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya partisipasi juga masih rendah. Sebagian warga desa belum memahami hak dan kewajiban mereka dalam pembangunan desa. Ada pula yang menganggap keterlibatan aktif hanya sebatas formalities belaka.
Selain itu, faktor sosial budaya juga memberikan pengaruh besar pada tingkat partisipasi masyarakat. Norma dan nilai yang berlaku di desa terkadang menghambat warga untuk bersuara dan menyampaikan pendapatnya. Hal ini khususnya dialami oleh warga Bonisari.
Ditempat yang sama Enin warga Bonisari Rt03 Rw05 mengeluhkan tentang saluran air yang tidak ada sama sekali selama ini kami selalu mengeluhkan kepada aparat desa Rt setempat, memang ada pengukuran, tetapi hanya pengukuran saja itupun tidak sekali berkali-kali pengukuran tidak pernah terealisasi.
Di tempat yang sama Japarudin selaku pemuda meminta kepada aktivis dengan adanya perkumpulan forum ini bisa menyampaikan keluhan kami selaku pemuda untuk meminta kepada aparat Desa supaya mempasilitasi bidang olah raga seperti di kampung lain, yang saya tahu di desa ini tidak ada kegiatan olahraga sama sekali, pungkasnya.
(JN/RED)