• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemred

    Pemred

    Pemerintah Kabupaten Kendal Teken MoU Pengelolaan Sampah Dengan PT Semen Gresik

    Thursday, April 17, 2025, 15:03 WIB Last Updated 2025-04-18T02:20:43Z

    KENDAL - Terkait puluhan tahun, penanganan sampah tak kunjung selesai, (Pemkab) Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan terobosan besar dengan melakukan kerjasama dengan PT Semen Gresik untuk pengolahan sampah dengan sistem Refuse Derived Fuel (RDF). MoU berlangsung di Paringgitan Kendal pada, Kamis (17/04/2025).


    ”Alhamdulillah hari ini, Pemkab Kendal melakukan MoU dengan PT Semen Gresik dan kita targetkan tahun ini mulai operasional,”ujarnya Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi


    Wakil Bupati Kendal, mengatakan produksi sampah di Kabupaten Kendal mencapai 437,23 ton yang sudah tertangani masuk TPA Darupono 191,81 ton dan semua akan diolah menjadi RDF. “Dengan kerja sama ini, diharapkan Kendal bisa bebas dari sampah dan menjadi kota yang bersih sehat,” doa Wabup saat membacakan sambutan Bupati Kendal, Hj Dyah Kartika Permanasari.


    Menurut Wabup, MoU dengan PT Semen Gresik akan menjadi dasar kerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta yang sudah menyatakan siap mengolah sampah menjadi RDF,"terangnya


    Dirut PT Semen Gresik, M Supriyadi mengatakan kerjasama ini sangat positif dan menguntungkan kedua belah pihak. Menurutnya, selama ini bahan bakar produksi Semen Gresik menggunakan Batu Bara dan listrik. Dijelaskan Batu Bara merupakan bahan dari fosil yang cepat habis sehingga dibutuhkan bahan energi terbarukan seperti RDF yang dibuat dari sampah,"ujarnya M Supriyadi


    ”Kami siap menerima 200 ton RDF setiap hari. Dengan berjalannya kerjasama ini maka kita sama-sama menjaga bumi untuk tetap lestari. Dikatakan, sebenarnya pihaknya sudah melakukan MoU dengan beberapa kabupaten kota di jateng 


    Namun sampai hari ini belum ada berjalan karena berbagai kendala.”Kita harapkan MoU dengan Pemkab Kendal segera bisa berjalan karena kita sudah siapkan menampung RDF dari Kabupaten Kendal,"tutup M Supriyadi


    Sementara itu Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan salah satu problem yang dihadapi Kendal saat ini memang sampah. Pemkab Kendal sendiri belum lama ini mengeluarkan program Bersatu Siaga (Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga) program ini akan dilaksanakan setiap Jum’at, dimana bupati dan stakeholder akan turun langsung ke desa-desa mengajak masyarakat,"tuturnya Bupati Kendal


    Untuk bergotong royong kerja bakti membersihkan desa sekaligus melakukan serap aspirasi kepada masyarakat. Semoga dengan MoU antara Pemkab Kendal dengan PT Semen Gresik mampu menyelesaikan permasalahan semua sampah di Kabupaten Kendal nantinya doanya,"pungkasnya


    (Prawoto)

    Komentar

    Tampilkan