Dumai - Balai Pengawas Obat dan Makanan ( BP POM) di Dumai yang diresmikan dengan acara serah terima jabatan kepala balai dan penandatanganan prasasti pengukuhan UPT Balai POM Dumai, yang berlokasi di Jl. Hangtuah No.51A/B, Kel. Buluh Kasap, Kec. Dumai Timur pada Jumat, (11/4/2025).
Acara yang dilaksanakan merupakan bagian dari upaya Peningkatan dan penguatan kelembagaan serta optimalisasi fungsi pengawasan obat dan makanan di wilayah kerja Kota Dumai, Bengkalis dan Rokan Hilir beralamat di Jl. Hangtuah No.51A/B, Kel. Buluh Kasap, Kec. Dumai Timur : 081372315669
Peningkatan status Loka POM di Kota Dumai menjadi Balai POM Dumai ini berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 3 Tahun 2025.
Acara yang dihadiri para tamu undangan dari berbagai pihak, juga dihadiri Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles dan pejabat pemerintah kota Dumai, serta masyarakat yang juga turut hadir dalam acara tersebut.
Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kota Dumai, Ully Mandasari, S.Farm., Apt., M.H, menyampaikan bahwa peningkatan status ini merupakan langkah penting dalam memperkuat pengawasan obat dan makanan di Dumai.
"Dengan peningkatan status ini, kita dapat meningkatkan kualitas pengawasan obat dan makanan, sehingga masyarakat dapat lebih percaya diri dalam menggunakan produk obat dan makanan yang aman dan bermutu," kata Ully.
Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles dalam amanatnya menyampaikan, apresiasi atas peningkatan status Loka POM di Kota Dumai menjadi Balai POM Dumai dalam rangka peningkatan pengawasan diwilayah kerjanya.
"Ini merupakan langkah baik bagi masyarakat Dumai, Bengkalis dan Rohil dan juga wilayah sekitarnya, terutama dalam hal pengawasan obat dan makanan juga guna mencegah peredaran obat obat obat ilegal," kata Wabup Rohil.
Acara serah terima jabatan dan penandatanganan prasasti pengukuhan UPT Balai POM di Dumai diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat dalam pengawasan obat dan makanan di Dumai.
Dengan diresmikannya Balai POM di Dumai Publik berharap dapat lebih meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan produk obat dan makanan yang aman dan bermutu, serta meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat Dumai dan wilayah kerja lainya karena terhindar dari obat obat ilegal.
(Peni.y)