• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemred

    Pemred

    Silaturahmi dan Doa Warnai Malam Ketiga Takziah Abah Ralim

    Wednesday, April 9, 2025, 06:59 WIB Last Updated 2025-04-09T02:09:42Z

    Pesawaran - Suasana duka menyelimuti Dusun Menanti Kasih, Desa Bernung, Kecamatan Gedung Tataan, atas wafatnya Abah Ralim Bin Daman, ayahanda dari KH Endang Zainal Khaidir. Pada malam ketiga takziah, Senin (7/4/2025) pukul 19.30 WIB, ribuan pelayat memadati kediaman almarhum untuk memberikan penghormatan terakhir.


    Tokoh-tokoh penting turut hadir dalam prosesi tersebut, di antaranya para sesepuh adat, ulama, serta Ki Ageng Panembahan bersama rombongan. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya ikatan sosial dan spiritual di tengah masyarakat.


    KH Endang Zainal Khaidir, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh tamu yang hadir, terutama kepada Ki Ageng Panembahan.


    "Kehadiran Ki Ageng adalah kehormatan besar bagi keluarga kami," ujarnya dengan penuh haru.


    Dalam tausiyahnya, Ki Ageng Panembahan menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya adab dan bakti kepada orang tua.


    "Hidup kita harus beradab. Ibu mengandung kita selama 9 bulan 20 hari, jasa mereka tak ternilai. Dengan menghadiri takziah, kita mendoakan bukan hanya almarhum, tetapi juga orang tua dan leluhur kita. Di sini ada banyak keberkahan," tuturnya yang disambut khidmat oleh para jamaah.


    Acara berlangsung penuh hikmah, diiringi lantunan doa, dzikir, dan renungan tentang makna silaturahmi serta nilai-nilai kebajikan. Kehadiran para tokoh berpengaruh turut mempererat tali persaudaraan dan menebarkan pesan damai di tengah masyarakat.


    Keluarga besar almarhum menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bentuk dukungan dan belasungkawa dari berbagai pihak.


    "Semoga Abah Ralim diterima di sisi-Nya dan kita yang ditinggalkan diberi ketabahan," tutup KH Endang.

    Komentar

    Tampilkan